Perkuat Ketahanan Pangan, Pemdes Karangpucung Ajak Warga Manfaatkan Lahan Pekarangan
28 November 2025
Ditulis oleh Administrator
Dilihat 19 kali
KARANGPUCUNG – Pemerintah Desa Karangpucung terus berupaya memperkuat sektor ketahanan pangan di tingkat desa. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Tanah Pekarangan yang digelar di Dusun Suryan RT 01 RW 09, pada Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dengan kehadiran perwakilan dari 11 Kelompok Tani yang tersebar di wilayah Desa Karangpucung.
Hadir mewakili Pemerintah Kecamatan Karangpucung, Kasi Tata Pemerintahan (Tapem), Ibu A. Anjarningsih, S.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan motivasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa profesi petani memiliki posisi vital yang tak lekang oleh waktu.
"Pertanian adalah salah satu hal yang tidak bisa digantikan oleh Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan, karena setiap manusia, sampai kapanpun, tetap membutuhkan makan," ujar Anjarningsih.
Fokus Ketahanan Pangan Keluarga Sesi penyuluhan teknis diisi oleh narasumber dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karangpucung, Bapak Harun, S.P., dan Ibu Endang Setoningsih.
Dalam paparannya, tim penyuluh menekankan bahwa sebagai masyarakat desa yang memiliki tradisi bertani secara turun-temurun, warga harus mampu mandiri dalam hal pangan. Fokus utamanya adalah ketahanan pangan untuk keluarga sendiri terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan menyulap lahan pekarangan rumah yang kosong menjadi lahan produktif untuk tanaman pangan atau sayuran.
Pembentukan Gapoktan Baru Selain penyuluhan, agenda penting dalam pertemuan ini adalah reorganisasi kelembagaan petani. Melalui musyawarah mufakat, Bapak Joyo Diharjo resmi terpilih sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Karangpucung yang baru.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) berupa obat-obatan pertanian kepada para kelompok tani. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam menanggulangi hama dan meningkatkan kualitas hasil panen mereka ke depannya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dengan kehadiran perwakilan dari 11 Kelompok Tani yang tersebar di wilayah Desa Karangpucung.
Hadir mewakili Pemerintah Kecamatan Karangpucung, Kasi Tata Pemerintahan (Tapem), Ibu A. Anjarningsih, S.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan motivasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa profesi petani memiliki posisi vital yang tak lekang oleh waktu.
"Pertanian adalah salah satu hal yang tidak bisa digantikan oleh Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan, karena setiap manusia, sampai kapanpun, tetap membutuhkan makan," ujar Anjarningsih.
Fokus Ketahanan Pangan Keluarga Sesi penyuluhan teknis diisi oleh narasumber dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karangpucung, Bapak Harun, S.P., dan Ibu Endang Setoningsih.
Dalam paparannya, tim penyuluh menekankan bahwa sebagai masyarakat desa yang memiliki tradisi bertani secara turun-temurun, warga harus mampu mandiri dalam hal pangan. Fokus utamanya adalah ketahanan pangan untuk keluarga sendiri terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan menyulap lahan pekarangan rumah yang kosong menjadi lahan produktif untuk tanaman pangan atau sayuran.
Pembentukan Gapoktan Baru Selain penyuluhan, agenda penting dalam pertemuan ini adalah reorganisasi kelembagaan petani. Melalui musyawarah mufakat, Bapak Joyo Diharjo resmi terpilih sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Karangpucung yang baru.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) berupa obat-obatan pertanian kepada para kelompok tani. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam menanggulangi hama dan meningkatkan kualitas hasil panen mereka ke depannya.
Berita Terbaru
